Kamboja telah meresmikan kenaikan upah minimum bulanan bagi pekerja industri fesyen. Kebijakan ini diumumkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Vocational Training Kamboja sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja di sektor ini.
Dengan adanya kenaikan ini, diharapkan para pekerja industri fesyen di Kamboja akan mendapatkan upah yang lebih layak sesuai dengan tingkat inflasi dan biaya hidup yang semakin meningkat. Upah minimum bulanan untuk pekerja pabrik garmen dan industri fesyen lainnya telah ditetapkan sebesar 192 dolar Amerika Serikat.
Keputusan ini merupakan hasil dari perundingan antara pemerintah, serikat pekerja, dan pengusaha di sektor industri fesyen. Para pihak yang terlibat sepakat bahwa kenaikan upah minimum ini merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi para pekerja.
Kenaikan upah minimum bulanan bagi pekerja industri fesyen di Kamboja ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk organisasi internasional yang peduli terhadap hak-hak pekerja. Mereka berharap bahwa kebijakan ini dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam meningkatkan kesejahteraan para pekerja di sektor industri fesyen.
Dengan adanya kenaikan upah minimum bulanan ini, diharapkan para pekerja industri fesyen di Kamboja dapat bekerja dengan lebih sejahtera dan merasa dihargai atas kontribusi yang mereka berikan. Semoga kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan industri fesyen di Kamboja serta meningkatkan kesejahteraan para pekerja di sektor ini.